Menikmati Cantiknya Jogja Dari Lantai 2 Di Puncak Embung
Menikmati Cantiknya Jogja Dari Lantai 2 Di Puncak Embung - Gunungkidul Yogyakarta memang memiliki keunikan dan daya pikat tersendiri bagi para pengunjung. Gunungkidul sangat terkenal dengan banyaknya wisata pantainya yang cantik.
Selain wisata pantai, di Kabupaten Gunungkidul juga terdapat obyek wisata populer lainnya seperti wisata goa (luweng), wisata air terjun, wisata budaya, situs-situs pra sejarah, candi, wisata embung serta masih banyak yang lainnya.Wisata embung yang berada di puncak Gunungkidul misalnya, Siapa sangka Gunungkidul yang identik dengan bukit kapur yang tandus menyimpan spot wisata yang menarik perhatian wisatawan.
Embung merupakan bangunan yang berfungsi menampung kelebihan air yang terjadi pada musim hujan untuk persediaan suatu desa di musim kering. Selama musim kering air akan dimanfaatkan oleh desa untuk memenuhi kebutuhan penduduk.
Di musim hujan embung tidak beroperasi karena air di luar embung tersedia cukup banyak untuk memenuhi kebuthan penduduk.
Terletak di puncak Pegunungan Batur Agung, menjadiakan Embung Batara Sriten sebagai telaga paling tinggi di Yogyakarta. Embung Sriten ini memiliki fungsi menampung air hujan saat musim hujan untuk persediaan desa di musim kering. Saat musim Kemarau air akan dimanfaatkan oleh warga desa untuk memenuhi kebutuhan air di ladang.
Di musim hujan embung tidak beroperasi karena air di luar embung tersedia cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan penduduk. Oleh karena itu pada setiap akhir musim hujan embung ini sangat diharapkan dapat terisi penuh .
Diresmikan pada bulan September 2014 langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, lalu, yang di harapkan sebagai solusi untuk memenuhu kebutuhan air di daerah tersebut.Karena keindahannya pula lah Embung Batara Sriten kini menjadi tempat wisata baru yang cukup populer di Gunung kidul.
Embung Batara Sriten menawarkan pesona keindahan alamindah sehingga cocok sebagi tempat untuk kamu menghilangkan semua kepenatan dan kebosanan tehadap rutinitas. Letaknya di ketinggian sekitar 859 mdpl Embung Batara Sriten menjadi telaga buatan tertinggi di Gunungkidul, bahkan kabarnya juga menjadi embung tertinggi di Yogyakarta dan Jawa Tengah
Dari tepian telaga kamu bisa menyaksikan awan gemawan yang berkejaran, senja yang mempesona, serta lanskap perbukitan dan lembah yang terhampar luas hingga batas cakrawala.
Jika kamu ingin mendapatkan view yang bagus berkunjunglahpada waktu pagi-pagi dan sore hari agardapat menikamati keindahan sunrise ataupun sunset di Embung Batara Sriten ini.
Embung Batara Sriten juga dijadikansebagai lokasi olahraga dirgantara atau aerosport seperti paralayang, paramotor, dan gantole.
Rute menuju Embung Batara Sriten Gunungkidul:
Jogja » Jl. Wonosari » Piyungan » Bukit Patuk atau Bukit Bintang » Pertigaan Sambipitu ke kiri menuju arah Nglipar » Perkebunan Hutan Kayu Putih » Pertigaan sebelum Pasar Nglipar ke kiri » Jalan Nglipar-Ngawen » Kedungpoh » Pertigaan timur Kantor Kepala Desa Pilangrejo tepatnya Jl. Nglipar-Ngawen Km. 6,5 ke kiri » ikuti jalan aspal dan cor blok sambil lihat penunjuk arah ke Embung Batara Sriten dan Perbukitan Baturagung (Puncak Tertinggi Gunungkidul)
Embung Nglanggeran terletak di Dusun Nglanggeran Wetan, Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, Dibuka dan diresmikan pada 19 Februari 2013 oleh Sultan Hamengku Buwono X, tempat ini bernama resmi “Kebun Buah Nglanggeran” karena diproyeksikan sebagai kebun buah.
Namun karena keberadaan kolam air raksasa yang ada dipuncaknya membuat nama Embung Nglanggeran lebih dikenal.
Nglanggeran adalah sebuah bukit di atasnyadi bangun embung, Embung Nglanggeran tersebut merupakan telaga buatan yang digunakan untuk mengairi kebun buah di sekitar Gunung Api Purba Nglanggeran. Namun karena lokasinya yang unik serta memiliki pemandangan yang indah Embung Nglanggaran juga di gunakan sebagai obyek wisata alam di Gunung Kidul.
Embung Nglanggeran akan menyajikan “dua lukisan” yang sangat indah. Di satu sisi memiliki “tembok” berupa barisan batu purba berukuran raksasa yang menjadi keunikan dari Gunung Api Purba Nglanggeran. Sementara di sisi lainnya tempat ini seperti berada tepat di bawah atap langit. Awan-awan yang menggantung di atasnya membuat pemandangan di tempat ini menjadi sangat eksotis.
Letaknya yang berada di ketinggian membuat kamu bisa menikmati sunrise atau sunsatedi tepi Embung tanpa terhalang oleh pepohonan maupun perbukitan. Ditambah dengan adanya Gazebo, kamu bisa beristirahat dan santai sejenak sembari menikmati hembusan angin yang sepoi-sepoi sertapemandangan yang indah.
Rute menuju Embung Nglangeran:
Rute menuju wisata Embung Nglanggeran dapatditempuh dengan3 arah.
Pertama, arah Utara melalui rute Pertigaan Bendogantungan di Klaten → RS Jiwa Koloni Soedjarwadi → Pasar dan Kecamatan/Tugu Wedi, Pesu, Mawen, Teluk, Jogoprayan, Tumpang, Sampang → naik menuju Kawasan Baturagung. Jarak tempuh sekitar20 km dari Bendo gantungan.
Ke 2, arah Wonosari melalui rute Bunderan Sambipitu → ambil kanan arah ke dusun Bobung → pusat kerajinan topeng → Desa Nglanggeran. sekitar 20 km jarak tempuhdari Wonosari Kota.
Ke 3, dari Prambanan melalui rute Pasar Prambanan Piyungan → Bukit Bintang Patuk → Radio GCD FM →belok kiri menuju arah Desa Ngoro-oro sekitar 7 KM → menuju arah ke Nglanggeran. Berhenti di Pendopo Joglo Kalisong alias Gunung Nglanggeran. Jarak tempuh sekitar20 km dari Prambanan.
Itulah 2 embung di atas puncak Gunung kidul yang memiliki keindahan pemandangan alam yang sangat menawan. Jika kalian belum pernah ke tempat ini, rasanya kalian perlu berkunjung ke embung tercantik dan terindah ini untuk sekedar berfoto dan menikmati keindahan alamnya.
0 Response to "Menikmati Cantiknya Jogja Dari Lantai 2 Di Puncak Embung"
Post a Comment